GenPI.co 
Sementara itu, turnamen layangan Joksyn sepenuhnya mendapatkan dukungan dari PT Agung Intiland, Yayasan Panggung Rawa Bambon, Laskar Ngawi dan Paranormal Mbah Mijan.
Menurut Mbah Mijan, permainan layangan di Indonesia sudah ada sejak nenek moyang bangsa ini.
“Dulu permainan layangan sangat sederhana, terbuat dari daun. Sudah ada sejak lama,” ucapnya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Masyarakat Bisa Bernapas Lega
Peramal yang membuka praktik di Apartemen Modern Land Cikokol Tangerang ini mengaku bangga jika permainan layangan dewasa ini sudah berkembang menjadi ajang kompetisi olahraga.
“Makanya, saya selalu support jika ada turnamen layangan,” jelas Mbah Mijan.
BACA JUGA: Mahfud MD Soroti Kasus Dana Umat ACT, Isinya Tajam
Di desa hingga pelosok perkotaan, ujar Mbah Mijan, layangan sudah digemari segala lapisan masyarakat, tanpa pandang usia.
“Ke depan, bisa saja permainan layangan ini justru menjadi gaya hidup. Terutama bagi mereka yang tidak saja ingin mengenang nostalgia masa kecil, namun lebih kepada olahraga yang menyehatkan,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Menteri Hadi Tjahjanto Pasang Badan, Sikat Habis Mafia Tanah
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
