Ngaku Cerita Dilebih-lebihkan, Fakta KKN di Desa Penari Terkuak

Ngaku Cerita Dilebih-lebihkan, Fakta KKN di Desa Penari Terkuak - GenPI.co
Satu demi satu fakta KKN di Desa Penari terkuak. Ini dia 4 di antaranya (Foto : Istimewa)

1. Sumber Cerita dari Teman Ibu Penulis

Pertama kali, penulis mengutarakan bahwa cerita tersebut berasal dari teman dari ibunya yang lintas usia. Kemudian si penulis meminta teman ibunya untuk menjelaskan lebih detail mengenai kejadian yang pernah dialaminya tersebut. 

Penulis tak menampik bahwa cerita tersebut diangkat dari kisah nyata. Ceritanya mengenai sekelompok mahasiswa di salah satu universitas di Jawa Timur yang mengalami hal-hal mistis saat sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa tengah hutan yang terkenal angker di kawasan timur Jatim.

Awal mulanya, narasumber yang disamarkan menjadi karakter Widya enggan bercerita. Namun setelah diberikan pengertian dan sedikit desakan, narasumber akhirnya mau bercerita secara detail dengan catatan mengaburkan nama kampus, orang dan desa kejadian.

"Setelah mendengar penuturan saya, akhirnya beliau setuju dan meminta saya untuk benar-benar mengaburkan semua poin dari universitas, desa bahkan bagaimana cara untuk menuju ke sana semua saya set ulang," ujar si penulis.

2. Cerita Tidak Orisinil Lagi

Narasumber meminta penulis untuk menyamarkan tokoh dan kejadian, maka penulis harus mengatur ulang cerita agar terlihat nyata dan saling berhubungan. Penulis mengakui bahwa cerita tersebut ada bagian yang ia lebih-lebihkan dan ada juga ada yang ia kurangi. Hal tersebut dilakukan agar cerita lebih menarik.

"Cerita yang saya tulis dan narasumber ceritakan tidak murni semua sama. Ada beberapa bagian yang harus saya susun ulang karena yang terlibat dalam KKN ini sebenarnya 14 orang, tidak hanya enam orang. Ada dosen pengawas juga," ujar si penulis.

Meskipun begitu, penulis menekankan bahwa garis ceritanya tetap memiliki benang merah dengan kisah yang dialami narasumber dan teman KKN-nya. Salah satu cerita yang diubah penulis ialah saat karakter Widya dan Wahyu bertugas membeli perlengkapan KKN ke kota. Saat pulang melewati hutan, motor mereka mogok dan dibantu oleh orang-orang desa yang tak lain ialah makhluk halus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya