Suka Duka Pedagang Kambing Kurban, Risikonya Nyawa

Suka Duka Pedagang Kambing Kurban, Risikonya Nyawa - GenPI.co
Suka Duka Pedagang Kambing Kurban, Risikonya Nyawa. Foto: Ferry/GenPI.co

GenPI.co - Pedagang Muhammad Ansori mengungkapkan suka dan duka dalam berjualan kambing untuk kurban.

Ansori menyebut terkadang merasakan lelah saat berjualan.

Selain itu, dia mengatakan penuh dengan risiko karena membawa banyak nyawa.

BACA JUGA:  Pedagang Kambing di Petamburan Bebas Wabah PMK

"Hewan ada nyawanya dan harus tetap dijaga," ucap dia di TPU Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (9/7).

Ansori mengakui terkadang tidak semua hewan yang dibawanya dari Wonosobo, Jawa Tengah, dalam kondisi yang baik.

BACA JUGA:  Kisah Penjual Hewan Kurban, H-2 Iduladha Baru Laku 4 Kambing

 "Kadang ada 1 atau 2 hewan yang memang kondisinya tak sehat," ujarnya.

Sementara itu, Ansori menyatakan seringkali tidur sama kambing saat perjalanan.

BACA JUGA:  Sudah Dilarang, Penjual Kambing Kurban Nekat Berjualan di Trotoar

Namun, dia merasa bersyukur karena bisa menafkahi anak dan istri dari berjualan kambing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya