GenPI.co 
GenPI.co - Indonesia tengah digegerkan dengan pemberitaan sebuah disertasi dari mahasiswa Doktoral Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, yang berjudul 'Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital'.
Disertasi itu menjadi kontroversi lantaran dianggap menyetujui hubungan intim di luar penikahan yang sah. Apalagi disebutkan, makalah untuk memperoleh gelar Doktor itu disebut-sebut mendapat nilai yang memuaskan. Warganet langsung ramai, dong!
Jadi, penulis disertasi yang bernama Abdul Aziz, juga dosen pengajar di IAIN Surakarta, meneliti sebuah konsep bernama Milk Al-Yamin, buah pemikiran Muhammad Syahrur.
Syahrur merupakan seorang pemikir Islam Liberal asal Ibu Kota Damaskus, Suriah, namun setelah remaja, dia pindah ke Rusia dan berkuliah di sana hingga meraih gelar diplomanya. Lalu dia melanjutkan hidup di Irlandia. Garis besarnya, Syahrur lebih banyak menghabiskan masa hidupnya di negara yang jauh dari pemikiran muslim konvensional.
Dia menciptakan konsep Milk Al-Yamin, dimana konsep ini menyebutkan, jika hubungan seks di luar nikah dengan batasan tertentu tidak melanggar syariat Islam.
Nah, konsep inilah yang dibahas oleh Abdul Aziz dalam disertasinya sehingga menimbulkan kontroversi yang lumayan pelik. Sampai-sampai pada Jumat (30/8) lalu, ketua sidang, promotor dan penguji disertasi Abdul Aziz ikut angkat bicara.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
