BMKG Punya Kabar Buruk, Semua Warga Aceh Diimbau Waspada

BMKG Punya Kabar Buruk, Semua Warga Aceh Diimbau Waspada - GenPI.co
Ilustrasi - BMKG punya kabar buruk dan semua warga Aceh diimbau waspada. Foto: Antara

GenPI.co - Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad mengimbau warga di wilayahnya untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau basah.

"Cuaca memang ada hujan ringan, tapi potensi karhutla masih sangat tinggi, apalagi dengan kemunculan titik panas," kata Zakaria Ahmad di Banda Aceh, dikutp dari Antara, Rabu (13/7/2022).

Zakaria menyebut, saat ini Aceh masih dalam situasi musim kemarau basah yang diperkirakan akan bertahan hingga September 2022.

BACA JUGA:  Awas, BMKG Bunyikan Alarm Bahaya di Indonesia, Ini Daerahnya

Biasanya curah hujan masih tetap berpotensi terjadi, namun kondisi cuaca lebih dominan pada suhu panas serta kemunculan titik panas sehingga mengakibatkan karhutla dan kebakaran pemukiman.

Dia menambahkan apalagi masyarakat Aceh masih banyak yang memilih langkah praktis dalam membuka lahan yakni dengan cara membakar.

BACA JUGA:  BMKG Bunyikan Tanda Bahaya di Jakarta, Semua Warga Harap Waspada

"Masyarakat masih belum begitu sadar terhadap bahaya kebakaran hutan, karena masyarakat kita membuka lahan sering membakar sebagai jalan keluar yang lebih praktis," jelas Zakaria.

Untuk daerah-daerah yang perlu diwaspadai karhutla seperti Aceh Barat, Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Aceh Besar.

BACA JUGA:  Awas, BMKG Bunyikan Tanda Bahaya di Indonesia, Ini Daerahnya

"Di musim kemarau basah ini, selain waspada karhutla, masyarakat juga perlu waspada kebakaran pemukiman, baik perumahan maupun yang lain," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya