Pemerintah Bikin Super Apps, Pakar Siber Ingatkan Bahaya Ini

Pemerintah Bikin Super Apps, Pakar Siber Ingatkan Bahaya Ini - GenPI.co
Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha (foto: Dok For GenPI.co)

GenPI.co - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berencana melebur 24.400 aplikasi milik pemerintah ke dalam satu aplikasi super alias super apps.

Pakar keamanan siber Doktor Pratama Persadha mengingatkan kepada pemerintah untuk mengedepankan sisi keamanan siber ketika melebur puluhan ribu aplikasi itu.

“Langkah itu adalah akumulasi dari berbagai aplikasi dan web yang memang sudah tidak terpakai namun tidak dimatikan,” ujar dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dikutip ANTARA, Minggu (17/7).

BACA JUGA:  Kekuatan Siber Iran Makin Garang, Israel Bisa Habis

Ia lantas mencontohkan kasus bocornya data Electronic Health Alert Card (e-HAC) milik Kementerian Kesehatan RI. Pada tahun lalu, sistem e-HAC-nya ternyata sudah tidak dipakai, tetapi tidak segera di-takedown (copot).

Jika dilihat saat ini, lanjut Pratama, di pemerintahan banyak dibuat aplikasi yang jumlahnya bisa dibilang tidak sedikit, sangat sektoral, dan antarinstitusi kementerian tidak terintegrasi dengan baik.

BACA JUGA:  Tangkal Serangan Siber di Perbankan, BSSN Siapkan 3 Regulasi Baru

Bahkan, setiap kementerian dan lembaga negara memiliki aplikasi yang hampir mirip dengan sistem yang berbeda-beda yang membuat semua data dan layanan terpisah-pisah.

“Belum lagi pengelolanya yang terkadang tidak jelas karena masih dilakukan oleh vendor,” imbuh Pratama.

BACA JUGA:  Ancaman Serangan Siber Makin Marak di Indonesia, Harap Waspada!

Menurutnya, hal ini membuat lahirnya ancaman baru, yakni pertama soal anggaran, lalu soal data yang simpang siur dan ketiga soal keamanan sistem itu sendiri,

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya