GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memerintahkan Dewan Pengawas BPJS memperketat pengawasan penyelenggaraan program jaminan sosial oleh direksi.
Dia menerangkan Dewan Pengawas BPJS diharapkan mampu bersikap tegas jika terjadi penyimpangan.
"Dewan pengawas tidak boleh ada excuse kalau ada penyimpangan. Jangan diperingati lagi, tetapi harus langsung ditindak, karena ini amanah UUD yang harus diitegakkan di dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegas Menko Muhadjir Effendy di Jakarta, dikutip dari JPNN.com, Rabu (20/7/2022).
BACA JUGA: Menteri Muhadjir Effendy Imbau Mahasiswa Bantu Atasi PMK
Untuk memaksimalkan kinerja BPJS Kesehatan, diminta setidaknya sebulan sekali Dewan Pengawas memberikan masukan dan perbaikan terhadap BPJS Kesehatan.
Dia juga menyampaikan kewajiban dari pengawas untuk mengawasi, dan yang diawasi harus terima kritikan dan masukan dari pengawas.
BACA JUGA: Sambut Mudik 2022, Menko Muhadjir Effendy Beri Imbauan Penting
Muhadjir menambahkan upayakan paling tidak setiap bulan harus ada masukan.
"Saya kira BPJS kesehatan masih terlalu banyak bopengnya yang bisa dikritisi, dikoreksi dan dilakukan perbaikan," jelasnya.
BACA JUGA: Dirut BPJS: Penerapan Kris Harus Pelan-pelan dan Bertahap
Adapun, Ketua sekaligus Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk sisa masa jabatan tahun 2021-2026 yang ditunjuk Presiden Joko Widodo ialah Prof. dr. Abdul Kadir.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Muhadjir Effendy Minta Dewan Pegawas BPJS Bertindak Tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
