GenPI.co 
GenPI.co - Jenazah pilot Citilink Indonesia Capt Boy Awalia dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis (21/7) malam.
Pilot dengan nomor penerbangan QG 307 tujuan Surabaya-Makassar (SUB-UPG) meninggal dunia seusai melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis (21/7).
Jenazah bapak 2 anak ini dikebumikan sekitar pukul 20.30 WIB setelah disalatkan di masjid yang tak jauh dari rumah duka di Duren Sawit, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Pilot Citilink Meninggal Seusai Mendarat Darurat di Juanda
Dalam pemakaman itu, sejumlah keluarga serta kerabat almarhum sesama pilot turut hadir melepas Boy Awalia ke peristirahatan terakhirnya.
Tangis pilu dari keluarga maupun kerabat terlihat ketika jenazah Boy Awalia dimasukkan ke dalam liang lahat untuk dikebumikan.
BACA JUGA: Soal Dana Pensiun, Para Mantan Pilot Merpati Minta Bantuan DPR
Captain Boy Awalia meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki. Boy bekerja di dunia penerbangan sejak tahun 1994 atau sudah 28 tahun menjadi pilot komersial.
Sebelumnya, Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristho Ardi Hanggono di Sidoarjo mengatakan, pesawat tersebut lepas landas dari Juanda pukul 06.10 WIB.
BACA JUGA: Bisa-bisanya Pilot ini Tertidur Kala Mengendarai Pesawat
"Lalu, pada pukul 06.22 WIB, pesawat meminta emergency landing ke tower dengan alasan pilot incapacity (pilot sakit di dalam pesawat)," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
