Jadi Korban Skimming, Nasabah BRI ini Kehilangan Rp 80 juta

Jadi Korban Skimming, Nasabah BRI ini Kehilangan Rp 80 juta - GenPI.co
Laporan koran rekening nasabah BRI yang tekena kejahatan skimming. (Foto: Twitter)

Ia kaget bukan main ketika mendapati ketika melihat catatan  transaksi di akun rekeningnya. Pasalnya  ditemukan transaksi sebesar Rp2,5 juta sebanyak 28 kali di wilayah Denpasar. Tak merasa menggunakan, ia pun segera melaporkan hal itu kepada customer service.

Tyan juga memastikan tidak ada anggota keluarga yang melakukan penarikan sebanyak itu. Dalam tabungannya, sisa saldo terakhir adalah Rp 109 juta. Ketika ia mencetak buku tabungan hanya tersisa Rp 39 juta saja. Dalam catatan perbankan ada penarikan pada tanggal 28 Agustus 2019 – 2 September 2019 hingga Rp 70 juta.

 

 

Sebagai nasabah, dia meminta agar rekeningnya diblokir. Dalam laporan catatan mutasi tabungan tersebut juga menyebutkan jam penarikan yaitu sekitar jam 2-5 pagi. Sementara asumsi dari pihak bank, telah terjadinya penduplikasian terhadap kartu atm korban.

“Setelah selembaran kertas aku isi, mbak CS 1 memberikan selembaran kertas BRICare Trouble Ticket Report. Aku menanyakan apa masalah yg terjadi di rekeningkuu. CS 1 bilang menurut pandangannya dia itu terindikasi adanya penduplikatan kartu,” tulisnya.

Akibat peristiwa ini, ibu korban merasa tertekan hingga memburuk kondisi psikologisnya. Setelah rekening dilaporkan untuk dilakukan pemblokiran korban kembali mencetak mutasi rekeningnya di tanggal 3 September 2019. Ia kembali kagetnya lantaran kembali terjadi transaksi kembali sebanyak 10 juta.

Sekarang kasus ini dalam proses penanganan. Pihak bank akan mengusahakan agar uang yang hilamg dapat kembali.

“Kasusku ditanggapi dengan cepat. Aku berharap kepada siapapun untuk tetap lebih waspada yaaa. Aku bakal terus update kasusku terus disini sebagai bukti kalau @BANKBRI_ID & @kontakBRI memang bank yang bertanggung jawab atas nasabahnya. Sekali lagi terimakasih :),” tutupnya.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya