GenPI.co 
GenPI.co - Director Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyoroti peraturan tentang pinjaman bank dengan jaminan konten YouTube.
Bhima menilai aturan tersebut bisa membuat bank lebih peduli kepada seniman. Hal itu pun bisa membuka peluang bagi para kreator untuk bisa lebih berkarya.
Oleh karena itu, Bhima menyebut bank juga harus memiliki kurator untuk menilai apakah suatu karya seni industri kreatif itu memiliki nilai di pasar dan berapakah nilainya.
BACA JUGA: Konten YouTube Jadi Jaminan, Bank Sebaiknya Lebih Hati-hati
"Itu bisa menentukan besaran plafon kredit yang akan diberikan," ujar Bhima kepada GenPI.co, Jumat (28/7).
Kemudian, Bhima menilai adanya tingkat suku bunga pinjaman juga akan menentukan.
BACA JUGA: Ini Syarat Utama Konten YouTube Bisa Jadi Jaminan Utang di Bank
"Pemain baru akan kesulitan untuk mengakses ini, karena nilai seninya atau pasar dari hak kekayaan intelektualnya tidak akan tinggi," tuturnya
Oleh karena itu, kesiapan bank juga harus diperhatikan sebelum pemerintah benar-benar menerapkan aturan tersebut.
BACA JUGA: Kemenkumham Harap Pengajuan Merek Citayam Fashion Week Dicabut
"Apakah mereka sudah punya SDM, karena bank membutuhkan itu untuk melakukan analisis kredit," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
