"Itu yang harus dijawab. Oke kalau Pak Irjen ngawasin terima dia, tetapi kemudian ada kasus ini (penguburan bansos, red). Kalau saat itu, proses penggantian (bansos yang terkubur, red) clear, administrasinya bisa jawab, begitu pak Irjen, sorry," ungkap Risma.
Risma juga memastikan sejumlah bansos yang dikubur di wilayah Depok itu tidak dilabeli stiker bantuan dari Kemensos.
Sebab, bansos yang kerap disalurkan kepada masyarakat dari Kemensos, pasti ada logo atau stiker 'bantuan Presiden melalui Kemensos'.
BACA JUGA: Mensos Risma Buka Suara Soal Beras Bansos Dikubur Pihak JNE
"Supaya kami fair saja. Kami enggak tau, tetapi yang tadi dilihat memang tidak ada (label, red). Nah, pak Irjen menyampaikan dulu ada, lho, seperti ini, tetapi tadi tidak ada. Namun, apakah itu dilepas atau tidak, kami tak tahu," tutur dia.
Sebelumnya, puluhan karung beras bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19 ditemukan terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Sidak Penimbunan Beras di Depok, Kemensos Temukan Bansos Busuk
Adapun, pihak JNE yang melakukan pengiriman bansos tersebut untuk nantinya disalurkan kepada masyarakat pada 2020.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News