Pemprov NTT Kukuh Naikkan Tarif Wisata Komodo, Ini Alasannya

Pemprov NTT Kukuh Naikkan Tarif Wisata Komodo, Ini Alasannya - GenPI.co
Pemerintah Provinsi NTT akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo. Foto: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROVINSI NTT

GenPI.co - Pemerintah Provinsi NTT akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) yang menuai kontroversi.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menilai langkah tersebut diambil untuk pelaksanaan konservasi TNK.

“Pelaksanaan tarifnya tetap diberlakukan mulai hari ini  dan akan terus kita lakukan evaluasi serta sosialisasi pada masyarakat,” ujar Gubernur VBL dalam keterangan resmi yang idterima, Rabu (3/8).

BACA JUGA:  Pemprov NTT Terburu-buru Soal Tarif Baru Taman Nasional Komodo

Viktor mengatakan, butuh anggaran yang besar untuk mengelola sebuah Taman Nasional. Oleh sebab itu untuk konservasi Taman Nasional Komodo maka pihaknya harus punya anggaran yang cukup agar pengelolaannya lebih maksimal.

“Konservasi yang baik itu sudah pasti butuh anggaran yang besar. Maka tarif tersebut akan digunakan dengan baik untuk konservasi dan juga kita batasi pengunjungnya agar alam dan ekosistemnya tetap terjaga,” tegas Viktor.

BACA JUGA:  Soal Tiket Taman Nasional Komodo, Pengamat Hukum Bilang Begini

Menurut Gubernur, hal tersebut untuk pelayanan pariwisata jangka panjang dan berkelanjutan, terutama ekosistem darat dan laut dari dua pulau itu.

Misalnya, lanjutnya, dengan mencegah dari adanya upaya pemboman ikan yang juga merusak alam lautnya, pencegahan pencurian satwa seperti rusa yang adalah makanan komodo.

BACA JUGA:  Gaduh Kenaikan Harga Tiket Pulau Komodo, Wisata Lokal Terdampak?

“Ini semua sangat berkaitan erat demi kelangsungan hidup ekosistem di sana dan juga demi kelangsungan hidup komodo,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya