Mengenal Gaya Hidup Slow Living Lewat Kegiatan Ramah Lingkungan

Mengenal Gaya Hidup Slow Living Lewat Kegiatan Ramah Lingkungan - GenPI.co
Sejauh Mata Memandang menghadirkan “Sejauh Rumah Kita” di Yogyakarta, sebagai tempat berbagi ilmu serta berbagai tips dalam merawat bumi. Foto: PR SMM

GenPI.co - Gaya hidup slow living atau gaya hidup lambat saat ini masih cukup asing bagi masyarakat perkotaan, terlebih karena dunia yang sekarang serba digital, menuntut mereka untuk terus bergerak, bekerja, dan berprogres serba cepat.

Padahal dengan menjalani slow living bukan berarti tidak berprogres, namun berfokus dan menikmati proses yang dijalankan dengan kecepatan yang tepat di kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, Sejauh Mata Memandang menghadirkan “Sejauh Rumah Kita” di Yogyakarta, sebagai tempat berbagi ilmu serta berbagai tips dalam merawat bumi dengan melibatkan berbagai komunitas di Yogyakarta yang telah menjalani slow living.

BACA JUGA:  Ritual Meditasi Diklaim Ampuh Obati Kecemasan, Gerakannya Simpel

Beberapa kegiatan Belajar Bersama yang telah diadakan oleh Sejauh Mata Memandang dan komunitas slow living di Yogyakarta antara lain adalah mendaur ulang kaos, menggambar dan mewarnai, membuat sabun cuci ramah lingkungan hingga merangkai bunga sembari mencatat cerita.

1. Temu Terapeutik Merangkai Bunga

Sejauh Mata Memandang menggandeng Sporadies Botanical Lab & Klub dalam kegiatan Belajar Bersama yang diadakan pada hari Sabtu (30/07/2022) sesi pagi, yaitu merangkai bunga sembari mencatat cerita.

BACA JUGA:  5 Cara Berlatih Mindfulness Tanpa Harus Meditasi, Stres Hilang

Pada kegiatan Belajar Bersama di “Sejauh Rumah Kita” ini, Risa Vibia, Pendiri Sporadies Botanical Lab & Klub mengenalkan bunga-bunga yang dibawanya kepada seluruh peserta dan mengajarkan mereka untuk merangkai bunga-bunga tersebut sembari mencatat cerita.

Menurut Risa, merangkai bunga bisa menjadi kegiatan terapi seni seperti melukis atau merajut yang dapat membantu psikis seseorang menjadi lebih baik karena bermain dengan warna, desain, dan bentuk sehingga lebih personal.

2. Membuat Tote Bag Ecoprint dengan metode Pounding (Ketok) bersama Kastuba Indonesia

BACA JUGA:  Yoga, Meditasi Sederhana untuk Latih Kebugaran saat Puasa

Di minggu ketiga kegiatan Belajar Bersama yang diadakan pada Sabtu (30/07/2022) sesi sore, Sejauh Mata Memandang mengundang Kastuba Indonesia untuk mengajarkan cara membuat tote bag ecoprint dengan menggunakan metode pounding atau ketok. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya