Mengenal Gaya Hidup Slow Living Lewat Kegiatan Ramah Lingkungan

Mengenal Gaya Hidup Slow Living Lewat Kegiatan Ramah Lingkungan - GenPI.co
Sejauh Mata Memandang menghadirkan “Sejauh Rumah Kita” di Yogyakarta, sebagai tempat berbagi ilmu serta berbagai tips dalam merawat bumi. Foto: PR SMM

Kastuba adalah sebuah label wastra pewarna alami yang dibentuk pada tahun 2020 oleh Herdina Rizki Damayanti dan dinaungi oleh Migunani Group yang memiliki bisnis inti pertanian.

Produk yang dihasilkan berupa kain ecoprint, kain jumputan dan kain shibori yang menggunakan pewarna alami.

Pada kegiatan Belajar Bersama ini, para peserta diajarkan untuk berkreasi membuat tote bag ecoprint dengan daun yang diketok di atas kain sehingga menghasilkan motif yang cantik. Pertama-tama, daun direndam dalam

BACA JUGA:  Ritual Meditasi Diklaim Ampuh Obati Kecemasan, Gerakannya Simpel

larutan tunjung atau bahan pengunci pewarna alami. Lalu, daun diletakkan di atas tas kain sesuai dengan kreatifitas. Dan terakhir, daun dipukul-pukul dengan palu hingga warnanya menempel pada tas kain dan membentuk motif.

3. Membuat Tempe Kedelai Lokal bersama Sekolah Pagesangan

Pada kegiatan Belajar Bersama hari Sabtu (06/08/2022) sesi sore, Sejauh Mata Memandang menggandeng Sekolah Pagesangan, sebuah komunitas asal Gunungkidul, DIY, yang dibentuk sejak tahun 2008 dan menggunakan model pendidikan kontekstual yang berpusat pada pertanian dan pangan untuk pemberdayaan.

BACA JUGA:  5 Cara Berlatih Mindfulness Tanpa Harus Meditasi, Stres Hilang

Komunitas ini mengajak warga lokal, khususnya anak-anak, untuk belajar bertani, berkebun, dan berwirausaha.

Dalam kegiatan Belajar Bersama ini, para peserta difasilitasi bahan-bahan serta alat untuk belajar dan praktik membuat tempe kedelai lokal hasil panen Sekolah Pagesangan. Diharapkan para peserta dapat mempraktikkan pembuatan tempe di rumah secara mandiri.

BACA JUGA:  Yoga, Meditasi Sederhana untuk Latih Kebugaran saat Puasa

Diah Widuretno, Pendiri Sekolah Pagesangan, menjelaskan “Melalui kegiatan Belajar Bersama ini, kami harap peserta dapat melepaskan ketergantungan pada impor pangan serta berdaya secara ekonomi dengan mengolah makanannya sendiri, contohnya seperti membuat tempe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya