GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat tata kota Nirwono Joga menyoroti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan tarif integrasi angkutan umum.
Adapun tarif integrasi tersebut yakni maksimal Rp10 ribu untuk perjalanan dengan durasi tidak lebih dari tiga jam.
Dengan begitu, warga bisa menaiki dua atau tiga angkutan umum sekaligus hanya dengan sekali bayar.
BACA JUGA: Digeser Jadi Yanma Polri, Ferdy Sambo Kini Mengurus Angkutan
Warga bisa menikmati tarif intergrasi itu untuk menaiki angkutan umum seperti TransJakarta, MRT, dan LRT.
Nirwono pun sangat menyambut baik langkah tersebut untuk membantu masyarakat dalam beraktivitas.
BACA JUGA: Lahan Luas, Menhub Dorong Pengembangan Angkutan Kargo di BIJB
"Ini awal yang bagus untuk mendorong warga beralih ke transportasi publik," ujar Nirwono kepada GenPI.co, Sabtu (20/8).
Dosen Universitas Trisakti itu menyebut tantangan terberat saat ini adalah tarif kendaraan bermotor yang masih lebih murah.
BACA JUGA: Arnold Bisnis Angkutan Umum, Pendapatannya Menggiurkan
"Dengan Rp 10 ribu untuk isi bensin pengendara motor bisa keliling kota, mobilitas lebih tinggi, dan lebih irit dan hemat, efektif dan efisien dari pintu ke pintu," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
