Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (1)

Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (1) - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Anda sudah kenal nama ini: Hasan Aspahani. Saya pernah menulis tentang ia di Disway ini. Saya puji habis di tulisan itu.

Hasan-lah yang menulis buku tentang biografi penyair pujaan Anda: Chairil Anwar. Dengan sangat bagusnya. Penuh kejutan. Penuh roman. Penuh perjuangan. Penuh penderitaan.

Sampai sekarang setiap kali saya lewat Paron (Ngawi), saya selalu bercerita pada teman seperjalanan: Chairil Anwar pernah jatuh cinta berat dengan gadis Paron.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rani Jaringan

Seminggu Chairil Anwar meninggalkan Jakarta. Tinggal di Paron. Agar bisa mengawini gadis itu. Cintanya patah.

Ayah sang gadis menolak. Chairil tidak bisa apa-apa. Tidak punya pekerjaan pula. Seorang penyair, di mata orang Paron, bukanlah pekerjaan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tiongkok: Lima Sekawan

Hasan mampu menceritakan semua aspek hidup Chairil Anwar dengan penuh warna. Itulah buku terbaik dan terlengkap tentang Chairil ''Aku Binatang Jalang'' Anwar.

Yang juga Anda kenal sebagai Chairil ''Antara Karawang Bekasi'' Anwar. Hasan juga penyair. Ia sastrawan terkemuka sekarang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Empat Sekawan

Ia sastrawan yang wartawan. Atau wartawan yang sastrawan. Ia selalu saya jadikan contoh sebagai wartawan yang tulisannya bergaya sastra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya