Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA

Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA - GenPI.co
Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA. Foto: Dok. Kementerian ESDM

GenPI.co - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan International Energy Agency (IEA) meluncurkan peta jalan (roadmap) Net Zero Emission (NZE) sektor energi Indonesia di tahun 2060.

Peluncuran tersebut dilakukan di hadapan peserta sidang Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM) di Grand Hyatt Bali, pada Jumat (1/9).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan peluncuran peta jalan NZE merupakan wujud komitmen Indonesia sebagai bagian dari komunitas global dalam aksi mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA:  Isu Harga BBM Naik Akhir Agustus, Menteri ESDM Beri Sinyal

"Apresiasi tinggi saya kepada IEA atas hasil kolaborasi dalam pembuatan trajectory aksi mitigasi yang tepat tidak hanya di sektor listrik, tetapi juga di sektor permintaan," kata Arifin Tasrif saat acara peluncuran, Jumat (1/9).

Arifin menjelaskan, pihaknya dan IEA telah mengidentifikasi beberapa aksi mitigasi.

BACA JUGA:  Menteri ESDM: Indonesia Pionir Pemanfaatan Biodiesel

Beberapa di antaranya adalah pengembangan energi terbarukan secara masif dengan fokus pada solar, hidro dan panas bumi, penghentian bertahap (phase down) Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (PLTU), serta penggunaan teknologi rendah emisi.

Di samping itu, pemerintah menegaskan bahwa tambahan pembangkit listrik setelah tahun 2030 hanya berasal dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT).

BACA JUGA:  Menteri ESDM Kampanyekan Energi Bersih di Labuan Bajo

"Mulai tahun 2035 akan didominasi oleh Variable Renewable Energy (VRE), sedangkan pembangkit listrik tenaga nuklir akan masuk sistem pada tahun 2049," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya