Pengamat Soroti Kenaikan Mendadak Harga BBM di Indonesia, Begini Kalimatnya

Pengamat Soroti Kenaikan Mendadak Harga BBM di Indonesia, Begini Kalimatnya - GenPI.co
Ilustrasi - Pengamat soroti kenaikan mendadak harga BBM di Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym

GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyoroti kenaikan mendadak harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya kenaikan harga BBM subsidi dilakukan di waktu yang tidak tepat, terutama jenis Pertalite.

"Masyarakat jelas belum siap menghadapi kenaikan harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter," ujar Bhima Yudhistira kepada GenPI.co, Selasa (6/9/2022).

BACA JUGA:  Pertamina Diminta Mengawasi Pasokan BBM Bersubsidi agar Tepat Sasaran

Dampaknya, Indonesia bisa terancam stagflasi, yakni naiknya inflasi yang signifikan tidak dibarengi dengan kesempatan kerja.

Ekonom muda itu membeberkan bahwa BBM bukan sekadar harga energi dan spesifik biaya transportasi kendaraan pribadi yang naik, juga ke hampir semua sektor terdampak.

BACA JUGA:  Naikkan Harga BBM, Jokowi Dikritik Loyalisnya Sendiri

"Misalnya, harga pengiriman bahan pangan akan naik di saat yang bersamaan," ungkapnya.

Akibatnya, pelaku sektor pertanian mengeluh biaya input produksi yang mahal terutama pupuk.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Kadin Jatim Sebut Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja

Selain itu, inflasi bahan makanan masih tercatat tinggi pada Agustus yakni 8,55 persen year on year dan akan makin tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya