Sejumlah Tokoh Nasional Ucapkan Belasungkawa Atas Sosok Habibie

Sejumlah Tokoh Nasional Ucapkan Belasungkawa Atas Sosok Habibie - GenPI.co
Presiden keenam RI SBY saat berkunjung ke rumah duka di Parta Kuningan, Jakarta (foto: Rizal/GenPI.co)

GenPI.co - Sejumlah tokoh nasional berkunjung ke rumah duka Presiden ketiga RI, B.J. Habibie, di Patra Kuningan, Jakarta pada hari Kamis (12/9). Mereka berkunjung untuk memberi penghormatan terakhir kepada Habibie yang wafat pada hari Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. 

Ucapan belasungkawa pun datang dari berbagai pihak, mulai dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri, serta pemimpin daerah. Berikut ucapan duka dan kenangan tentang sosok Habibie yang disampaikan sejumlah tokoh di rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (12/9)

“Saya harus mengatakan kita sungguh kehilangan, Beliau bukan hanya bapak reformasi, bapak demokrasi, tapi juga bapak teknologi. Saya sebagai sahabat beliau, adik beliau, ikut mendoakan semoga Pak Habibie hidup tenang di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," ujar SBY.

"Kita semua berduka atas pulangnya Pak Habibie. Pak Habibie dikenal bukan saja sebagai yang membuka keran kebebasan demokrasi dan menjadi tonggak baru bagi media yang terbuka, tapi juga beliau dikenal karena jasanya memikirkan bangsa," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Pak Habibie orang yang luar biasa, bukan hanya mau berjuang untuk kepentingan-kepentingan yang menguntungkan dirinya, tapi juga mengorbankan seluruh yang dia miliki untuk negara ini."

"Seandainya kita boleh minta dispensasi kepada Tuhan, boleh minta penundaan takdir tentang kematian, tentu kita akan minta kepada Tuhan agar Pak Habibie belum dipanggil dulu karena kita masih memerlukan keteladanan dan bimbingannya," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. 

"Bangsa Indonesia hari ini kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kalau kita mengenang Pak Habibie, tentunya ada lima kata yang selalu kita ingat. Pertama adalah inovasi, kedua inspiratif, ketiga teknologi, keempat demokrasi, kelima sumber daya manusia," ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

“Saya melihat dia adalah sosok manusia Indonesia yang sempurna menurut saya. Sempurna menjadi seorang ayah yang menyayangi anak-anaknya dan mendidiknya dengan baik, sempurna sebagai seorang suami yang mencintai istrinya penuh cinta, sampai menjadi legenda cinta Indonesia menurut saya.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya