10 Pemuda Raih Kemenangan Kompetisi Youth Creative Competition

10 Pemuda Raih Kemenangan Kompetisi Youth Creative Competition - GenPI.co
Foto Bareng Peserta Youth Creative Competition

YOGYAKARTA, GENPI.CO -  Kompetisi Youth CreativeCompetition yang diselenggarakan pada penghujung 2017, diumumkan  di GAIA Hotel Yogya Rabu (14/2/18) 2018.Kompetisi yang diselenggarakan UNESCO (Kantor Perwakilan Jakarta) dan CITI Foundation Indonesia (Citibank) initelah memilih 10 pemuda dan komunitas yang tinggal di sekitar kompleks CandiBorobudur dan Candi Prambanan yang merupakan situs warisan budaya dan sejarah.

“YouthCreative Competition” atau Kompetisi Kreatif Pemuda diikuti 125 pemuda. Selanjutnyajuri memilih 20 peserta atas dasar proposal pengembangan usaha yang diajukan,dari 20 kemudian terpilih 10 pemenang. Proposal tidak hanya memaparkan paparankonsep dan strategi pengembangan usaha berkelanjutan tetapi dipaparkan pula pencapaian-pencapaianselama setahun berjalan. Selain kegiatan kompetisi, para pengunjung jugamendengarkan testimoni-testimoni keberhasilan para peserta.

UNESCOdan CITI Foundation (citibank) mendukung pengembangan 10 destinasi wisataunggulan di Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada awal 2016.Kedua lembaga ini berkomitmen meningkatkan partisipasi pemuda dan komunitasyang tinggal di sekitar Kompleks Candi Borobudur dan Prambanan yang telahditetapkan sebagai situs warisan dunia. Proyek ini diimplementasikan di 4kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah (Klaten, Sleman, Magelang, danYogyakarta).

DiYogyakarta dan Jawa Tengah, program ini terbukti telah memberikan manfaatkepada 350 pemuda yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan Usaha. Dua PusatKegiatan Pemuda/Youth Centers, di Desa Karanganyar (Borobudur, Magelang) danDesa Kebon (Bayat, Klaten) telah mengalami peningkatan dan digunakan sebagaitempat untuk memamerkan hasil karya para penerima manfaat.

KantorUNESCO Jakarta dan CITI Foundation (Citibank) juga menerapkan program yang samadi sekitar Danau Toba, Sumatra Utara. Untuk konteks Danau Toba, program antaralain diterapkan sebagai bagian dari upaya untuk memelihara dan melestarikanwarisan budaya dan alam.  Ada limakabupaten yang menjadi perhatian, di antaranya : Humbang Hasundutan, Samosir,Simalungun, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir.

Dikawasan ini telah dilakukan upaya pemetaan budaya di kabupaten HumbangHasundutan, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir. Tujuannya  untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan100 wirausahawan muda yang memiliki potensi untuk menjadi penerima manfaat padaprogram lanjutan.

Country Head ofCorporateAffairs Yayasan Citi Indonesia, Elvera N. Makki, mengatakan, “Program inidilakukan untuk meningkatkan pemuda yang tinggal di sekitar situs warisan agarmemperoleh pendapatan yang lebih baik yang nantinya akan memampukan merekaberkontribusi pada perekonomian lokal.”

Sementaraitu Director and Representative,kantor UNESCO, Jakarta, Prof. Dr. Shahbaz Khan, menegaskan, proyek percontohanyang menjanjikan ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan di semua situswarisan Indonesia yang ditetapkan UNESCO dan akan berkontribusi kepada Sustainable Development Programme (SDG’s)melalui keterlibatan pemuda di bidang industri kreatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya