Ratusan Honorer di Daerah Ini Bekerja Tanpa Gaji, Kok Bisa?

Ratusan Honorer di Daerah Ini Bekerja Tanpa Gaji, Kok Bisa? - GenPI.co
Ratusan Honorer di Daerah Ini Bekerja Tanpa Gaji, Kok Bisa? - Ilustrasi honorer. Foto: JPNN

GenPI.co - Ratusan honorer di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, bekerja tanpa gaji.

Sebanyak 333 tenaga honorer pendidik dan nonkependidikan tingkat SD dan SMP di daerah itu bekerja tanpa gaji akibat tidak ada perpanjangan kontrak mereka.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Arni Gusnita mengatakan para honorer itu kontrak kerjanya berakhir Juni 2022, tetapi mereka masih tetap bekerja.

BACA JUGA:  MenPAN-RB Azwar Anas dan Menkes Budi Bawa Kabar Baik untuk Para Honorer

“Kami berusaha untuk memperjuangkan gaji honorer di APBD perubahan 2022," kata Arni di Mukomuko, Selasa (13/9).

Menurut Arni, Pemkab Mukomuko tahun ini merumahkan sebanyak 333 dari 783 tenaga honorer pendidik dan nonkependidikan tingkat SD dan SMP, karena berkurangnya anggaran untuk membayar gaji yang bersumber dari APBD 2022.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Soroti Penghapusan Tenaga Honorer, MenPAN-RB Azwar Anas Disebut

Selain 333 tenaga honorer, 450 tenaga honorer yang diperpanjang kontrak kerjanya sampai Desember 2022 belum menerima gaji sejak Juli, Agustus, dan September 2022.

"Kalau anggaran untuk gaji 450 orang honorer ada di APBD, tetapi bagaimana dengan gaji 333 honorer karena saat ini mereka sama-sama bekerja," ujarnya.

BACA JUGA:  Strategi MenPAN-RB Azwar Anas Urus Honorer, Bakal Ketemu 2 Menteri

Namun, pemerintah tetap pertahankan semua tenaga honorer tersebut dengan mengusulkan penambahan anggaran untuk gaji mereka sebesar Rp 1,6 miliar di APBD perubahan tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya