“Kendali teleop digunakan untuk mendapatkan data-data, seperti gerakan pada koordinat kartesius dan sumbu rotasi serta kecepatan drone,” kata Rayhan sebagaimana dilansir laman resmi ITS, Kamis (15/9).
Langkah selanjutnya ialah menautkan berbagai algoritma agar drone bisa mengikuti garis rute, landing, dan rintangan.
“Pada perlombaan ini, drone diharuskan dapat melewati rintangan berupa gate secara horizontal maupun vertikal tanpa menyentuh sisi-sisinya,” jelasnya. (*)
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Buat Bantal Antibakteri dari Limbah, Bagus untuk Kesehatan
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News