GenPI.co 
GenPI.co - Persatuan Santri Jakarta mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Suharso Monoarfa dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Tuntutan itu disampaikan massa aksi di depan Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
Tak hanya itu, massa juga meminta Polri untuk segera memproses dan menangkap mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa atas dugaan penista kiai.
BACA JUGA: Suharso Monoarfa Didemo, Diminta Mundur dari Jabatan Menteri Bappenas
“Pernyataan Suharso saat sambutan di KPK pada 15 Agustus lalu sangat menyakiti hati para santri dan melukai kiai. Maka, kami menuntut Polri segera memproses dan menangkap Suharso,” ujar Koordinator Aksi Adrian di depan DPP PPP, Rabu (14/9/2022).
Berdasarkan pengalamannya, Adrian mengaku selama ini tidak pernah ada kiai yang meminta untuk diberikan amplop saat ada yang menyambangi pesantren.
BACA JUGA: Suara Lantang Plt Ketum PPP Sindir Suharso Monoarfa, Halus Tapi Menohok
Menurut Adrian, amplop yang diberikan kepada kiai ialah murni karena keikhlasan.
Oleh karena itu, Adrian menilai Suharso jauh dari kiai, sehingga bisa melontarkan pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa: Partai Amplop
“Kami mengapresiasi PPP telah memberhentikannya sebagai ketua umum. Sebab, Suharso tidak pantas menjadi ketua umum partai yang identik dengan Islam,” tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
