Asap Kian Pekat, Riau Tambah Personel Pemadam Kebakaran Hutan

Asap Kian Pekat, Riau Tambah Personel Pemadam Kebakaran Hutan - GenPI.co
Kabut asap menyelimuti pusat Kota Pekanbaru, JUmat siang, 13 September 2019 (foto: Heru/GenPI.co) 

 

Personel itu terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga gabungan dari Masyarakat Peduli Api (MPA). 

Mereka dikerahkan untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan di 12 kabupaten/kota di Riau.

"Riau sudah membentuk Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari berbagai unsur. Seluruhnya sudah bekerja keras,” kata Edy, ketika menggelar jumpa pers di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019). 

Edy menyebutkan sudah 41 tersangka ditetapkan dalam kasus karhutla. Selain itu, Dinas Kesehatan Riau juga membuka posko kesehatan di seluruh Puskesmas.

Dijelaskannya, dalam mengatasi kejadian ini, Satgas kesehatan telah membagikan 600 ribu masker secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, terutam yang tinggal di daerah yang dilanda kabut asap. 

Sementara itu, Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger, mengatakan berbagai kendala saat ini yang dihadapi Tim Satgas adalah situasi kondisi panas, angin kencang dan kesulitan mendapatkan air untuk melakukan pemadaman. 

Ia menjelaskan, situasi kondisi ini seperti 2015. Kabut asap yang pekat di Riau kini juga merupakan kiriman dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). 

“Angin berembus dari selatan membawa asap dari provinsi tetangga dan menumpuk di Riau. Kalau Jambi dan Sumsel tak dipadamkan, kami akan terus dapat asap kiriman," kata Edwar yang juga menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

Ia menyampaikan, pantauan Satelit Terra / Aqua (BMKG) update pukul 16.00 WIB, di wilayah Sumatera Level Confidence 50 persen, jumlah titik api sebanyak 182 titik. 

"182 titik api tersebar di Provinsi Lampung 21, Sumsel 92, Jambi 52 Babel 14 dan Riau 3 titik, lokasiya berada di Kabupaten Indragiri Hulu," pungkas Edwar. 

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya