Catatan Dahlan Iskan-Hasan Aspahani: Dipanggil, Siapa Membunuh Putri (16)

Catatan Dahlan Iskan-Hasan Aspahani: Dipanggil, Siapa Membunuh Putri (16) - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

GenPI.co - Ferdy datang dengan surat dari Kapolresta. Orang nomor satu di Polresta Bortam itu ingin bertemu pemimpin redaksi Dinamika Kota. 

Tanggal pertemuan disebutkan dalam surat itu, tempat di Maporesta. Keperluan: silaturahmi, menjalin komunikasi, dan membicarakan kemungkinan kerja sama. Surat ditandatangani Kasi Humas.

“Kapan, Dur?” tanya Bang Eel.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Sidang yang Tegang, Siapa Membunuh Putri (15)

“Besok. Kita datang, nggak, Bang?”

“Nggak usah. Telepon humasnya aja. Kau kenal dia kan? Ketemu dia aja dulu.”

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Grup WhatsApp: Grup Yang

Saya kenal Iptu Binsar, Kasi Humas Polresta Borgam. Orang dengan pribadi yang menyenangkan. Suka menyanyi, suaranya bagus sekali.

Beberapa kali bertemu di acara formal tapi ia lebih senang menyisih dari keramaian dan berbincang santai dengan sejumlah wartawan. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Edo Torpedo, Siapa Membunuh Putri (14)

Sosoknya menjadi berbeda apabila menggelar jumpa pers. Ia jadi kaku dan dingin, menjawab dengan amat berhati-hati, sehingga tampak tertutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya