GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mau buru-buru mengakhiri status pandemi covid-19 di Indonesia.
Jokowi mengatakan pemerintah tetap hati-hati dan waspada dalam memutuskan status pandemi di Tanah Air.
“Tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai," kata Presiden Jokowi di Pintu Gerbang Gabus, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9).
BACA JUGA: Jokowi Buka Suara Soal Pengganti Anies Baswedan
Menurut Jokowi, masih banyak negara yang memiliki kasus harian positif covid-19 yang cukup tinggi.
“Saya kira hati-hati, karena ada di satu, dua negara yang covid-nya mulai bangkit, naik. Kehati-hatian yang harus diterapkan," tegas Presiden.
BACA JUGA: Gibran Buka Suara Soal Kinerja Jokowi dan SBY yang Dibanding AHY
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa dirinya yakin pandemi covid-19 sudah berakhir.
Meskipun begitu, Biden mengakui bahwa AS masih memiliki masalah dengan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi tersebut.
BACA JUGA: Mardani Ali Sera Tantang Jokowi Tolak Presiden Tiga Periode
Oleh karena itu, Pemerintah AS masih menetapkan covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News