Konferensi Pendidikan Timur Indonesia Berikan Ruang Interaksi dan Diskusi

Konferensi Pendidikan Timur Indonesia Berikan Ruang Interaksi dan Diskusi - GenPI.co
Persiapan Konfrensi Pendidikan di Indonesia Timur yang diselenggarakan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. FOTO: GenPI

GenPI.co - Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono mengatakan Konferensi pendidikan di Timur Indonesia memberikan ruang interaksi dan diskusi.

Menghadirkan berbagai pembicara yang mengalami dan menyelami bagaimana sesungguhnya pendidikan di Timur Indonesia.

Menurut Hikmat, penting untuk mendengar lebih baik dari masyarakat, tidak hanya mendengar dari akademisi.

BACA JUGA:  Puan Maharani Dikawal 11 Dewan Kolonel

Apalagi, masalah ketertingalan di Indonesia Timur adalah benang kusut yang harus diurai pelan-pelan.

“Saya khawatirnya justru karena kita suka buru-buru membayangkan harus ada satu solusi tunggal dan raksasa, sehingga kita harus berpikir dan bersepakat atas satu solusi jangan-jangan tekniknya atau pendekatannya lebih terbuka saja dan lebih beragam,” katanya di Jakarta, Rabu (21/9).

BACA JUGA:  Pentolan Demokrat Bakal Bongkar Bobrok AHY, Anas Urbaningrum Disebut

Apalagi, tantangan manusia dan budaya di Timur Indonesia yang cukup berat, Indonesia mengajar menginginkan sebuah langkah yang lebih terbuka, mendengar dan turun langsung ke lapangan.

“Syaratnya untuk berani beragam dengan pendekatan di lapangan. Kita harus terbuka dulu. Berani mendengar dan bersikap terbuka lebih dalam tentang apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Cantiknya Cinta Laura dengan Balutan Perhiasan Emas

Dalam konferensi ini, pembicara menuturkan fakta-fakta, membagikan potret-potret perjuangan di daerah, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menyelami realita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya