Gawat, 32% Anak Remaja Merokok Dipengaruhi Iklan

Gawat, 32% Anak Remaja Merokok Dipengaruhi Iklan - GenPI.co
Ilustrasi - Direktur Hasanuddin Contact Prof Dr dr Alimin Maidin mengatakan 32% anak remaja merokok dipengaruhi iklan. Foto: ANTARA/Shutterstock/am

GenPI.co - Sebanyak 32 persen anak remaja merokok karena dipengaruhi oleh iklan di daerah Makassar.

Hal itu diungkapkan Direktur Hasanuddin Contact Prof Dr dr Alimin Maidin disela kehadirannya pada promosi Doktor Wahyuti, S.Sos, M. Kes yang mengangkat tema disertasi "Kepatuhan Masyarakat dan Ketertiban Stakeholder dalam penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Jayapura" di Makassar, Senin (26/9/2022).

"Dari hasil penelitian yang kami lakukan Hasanuddin Contact diketahui sekitar 32 persen anak-anak remaja merokok itu gara-gara iklan," ujar Alimin.

BACA JUGA:  Apa yang Membuat Orang Ketagihan Merokok, Dok?

Menurutnya, iklan rokok itu sebenarnya tidak boleh ada sekitar 500 meter dari lokasi yang ditetapkan sebagai KTR.

"Jadi iklan rokok itu tidak boleh ada 500 meter dari lokasi sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, tempat atau taman bermain anak, kendaraan umum serta tempat-tempat tertentu yang merupakan KTR," tegas dia.

BACA JUGA:  3 Penyebab Kanker Paru-Paru yang Sering Diremehkan, Bukan Rokok

Mencermati fenomena itu, pihak Wali Kota Makassar atau pemerintah daerah sebaiknya mengambil sikap tegas terhadap pemasangan iklan rokok di lapangan.

Hal tersebut perlu disikapi cepat untuk menyelamatkan anak dan generasi muda yang otaknya bakal tidak berkembang karena pengaruh asap rokok.

BACA JUGA:  Ada Adegan Merokok di Dear Stranger, Rey Bong Izin Mama Dulu

"Harusnya ada peraturan dan sanksi yang dikeluarkan Wali Kota untuk melindungi anak dan generasi kami," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya