Catatan Hasan Aspahani: Bluebeach Nenia, Siapa membunuh Putri (26)

Catatan Hasan Aspahani: Bluebeach Nenia, Siapa membunuh Putri (26) - GenPI.co
Hasan Aspahani. Foto: Twitter/@jurubaca

GenPI.co - Terakhir kali saya bertemu Nenia di perayaan kecil-kecilan pernikahan Bang Jon di rumahnya. Kami sempat berbincang sebentar, basa-basi tanya kabar dan apakah dia masih kerja di Nagata Plaza.

Dia bilang dia sudah pindah bekerja di Penangsa. Dia menyebut nama resort hotel yang langsung mengingatkan saya tentang kasino gelap itu. Bluebeach Resort.

Saya bertemu lagi dengannya di INN Cafe. Saya, seperti biasa datang bersama Yon, lurahnya hiburan malam di Borgam. Ada show Glenn Fredly. 

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Tawaran Seratus Juta, Siapa Membunuh Putri (25)

Nenia datang bersama seorang lelaki bertampang oriental. Saya lihat dia tak lagi sama dengan pertama kali saya bertemu dulu di kedai kopi, saat dikenalkan Bang Jon dulu. 

Dia seperti sosok yang jauh dan liar. Dekat tapi tak terjangkau. Dia riang tapi tampak terasing dari keramaian. Dia merokok. Mungkin bukan dia yang berubah. Tapi saya yang dulu terlalu polos, dan kini saya melihat sisi dia yang lain, yang sebenarnya.  

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Tersangka, Tapi Siapa Membunuh Putri (24)

Saya dengar mereka – Nenia dan lelaki bertampang oriental itu -  bercakap dalam Bahasa Inggris. Di hadapan saya Nenia dan lelaki itu tak menyembunyikan kemesraan. Artifisial. 

Saya berusaha ramah dan melihat pemandangan itu dengan wajar. Kami bersapaan dan bersalaman. Dia memperkenalkan siapa laki-laki itu tapi saya tak terlalu jelas mendengar siapa namanya.

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Bongkar Makam, Siapa Membunuh Putri (23)

Jack? Jach? Semacam itulah. Saya sedang menikmati Glenn yang sedang membawakan Terpesona, hits debutnya bersama Funk Section. Saya tak pernah benar-benar suka sama Glenn, tapi beberapa lagunya mengingatkan pada banyak hal. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya