KLHK Sebut Timbulan Sampah Indonesia Capai 29,8 Juta Ton pada 2021, Ya Ampun!

KLHK Sebut Timbulan Sampah Indonesia Capai 29,8 Juta Ton pada 2021, Ya Ampun! - GenPI.co
KLHK sebut timbulan sampah Indonesia capai 29,8 juta ton pada 2021. Foto: Luthfi Khairul Fikri/GenPI.co

GenPI.co - Pihak swasta maupun seluruh elemen masyarakat diminta untuk mengurangi sampah plastik yang kini tercatat jumlah timbulan sampah di Indonesia sudah mencapai 29,8 juta ton sepanjang 2021.

Dari jumlah tersebut, 17,54 persennya merupakan sampah plastik, dan sumber sampahnya berasal dari rumah tangga sebesar 40,88 persen, perniagaan 18,08 persen, pasar 17,34 persen, perkantoran 8,17 persen, fasilitas publik 6,32 persen dan kawasan 5,8 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Ade Palguna, saat bertemu wartawan di Sukabumi, Selasa (27/9/2022).

BACA JUGA:  KLHK Gandeng Mowilex Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Belitung

"Kami menyadari bahwa untuk mengurangi sampah plastik sangat dipengaruhi oleh upaya dan kontribusi dari masyarakat serta sektor lainnya seperti swasta," kata Ade saat bertemu wartawan di Sukabumi, Selasa.

Ade menilai pengurangan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga dibutuhkan kolaborasi dari masyarakat dan swasta, termasuk industri yang memproduksi produk-produk makanan dan rumah tangga.

BACA JUGA:  KLHK Minta Seluruh Pihak Terlibat Pengelolaan Mangrove

"Jadi harus diajak perusahaan-perusahaan swasta yang lebih banyak, sehingga mereka juga bertanggung jawab dengan isu sampah yang mereka dan masyarakat dihasilkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Generasi KLHK RI Cicilia Sulastri menambahkan masyarakat harus mengelola sampah dengan baik melalui edukasi, pendampingan, hingga pembentukan dan pemberdayaan kader.

BACA JUGA:  BRGM dan KLHK Bersinergi Mulai Rehabilitasi Kawasan Mangrove

"Kami lakukan edukasi kepada masyarakat. Lalu setelah diedukasi, adakan pendampingan. Kemudian pembentukan dan pemberdayaan kader," kata Cicilia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya