GenPI.co 
Kedua, Ganjar berharap Menteri Anas berpihak pada ASN kompeten, dengan memberi reward dan kesempatan menduduki jabatan tertinggi.
“Mereka yang korupsi, narkoba, asusila, dan seterusnya, dipecat saja, dipermudah, jangan sulit-sulit. Sehingga nanti ASN-nya bisa sangat kompetitif,” tegasnya.
Ketiga, Ganjar menyampaikan kepada Azwar Anas bahwa kebijakan penghapusan tenaga honorer dari KemenPAN-RB dinilai tergesa-gesa.
BACA JUGA: Azwar Anas Dapat Pesan, Tolong Izinkan Honorer Berijazah Paket C Daftar PPPK 2022
Menurut Ganjar, fakta di lapangan, dalam hal ini di tingkat provinsi, tenaga kontrak sangat dibutuhkan karena kurangnya pegawai.
“Saran saya di-review dulu,” kata alumnus UGM Yogyakarta itu.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Prioritaskan Honorer Kategori II Jadi P3K
Penghapusan tenaga honorer, kata Ganjar, tidak bisa secepat membalikkan telapak tangan.
Ganjar pun menegaskan penghapusan honorer harus diikuti pengembangan sumberdaya manusia yang sudah ada karena beban kerja mereka akan bertambah setelah tidak ada lagi honorer.
BACA JUGA: Masalah Slip Gaji Belum Kelar, Pendataan Honorer Terhambat
Sementara itu, peralihan dengan memanfaatkan teknologi, juga tidak secepat membalikkan telapak tangan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Terungkap, Ganjar Kirim WA kepada Azwar Anas, Penghapusan Honorer 2023 Batal
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
