Razikin: Erick Thohir Layak Raih Penghargaan Tokoh Pemulihan dan Transformasi BUMN

Razikin: Erick Thohir Layak Raih Penghargaan Tokoh Pemulihan dan Transformasi BUMN - GenPI.co
Tokoh Muhammadiyah Razikin Juraid menyebutkan Erick Thohir Layak Raih Penghargaan Tokoh Pemulihan dan Transformasi BUMN. Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat penghargaan sebagai "Tokoh Pemulihan Dan Transformasi BUMN" dari Rakyat Merdeka Award 2022.

Erick Thohir dinilai mampu menyelamatkan BUMN di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat covid-19.

Tokoh Muhammadiyah Razikin Juraid menyebutkan, penghargaan yang diraih oleh Erick Thohir sangat layak karena selama memimpin Kementerian BUMN.

BACA JUGA:  Erick Thohir Proyeksikan Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Erick Thohir juga disebut begitu cepat melakukan restrukturisasi di awal membangun ekosistem.

"Saya kira bukan lagi cocok memang sudah sangat layak gitu. Karena misalnya Erick sangat cepat melakukan restrukturisasi di awal melakukan membangun ekosistem bisa nggak sekarang kalau misalnya kami lihat beberapa waktu yang lalu Pak Erick mendapat penggerak ekonomi syariah," ujar Razikin saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).

BACA JUGA:  Erick Thohir Masuk Tokoh Berpengaruh di Pemerintahan Jokowi

Razikin menambahkan, kapasitas Erick Thohir sudah teruji karena sudah terjun Dapam dunia bisnis sejak lama hingga punya road map yang sangat jelas, hingga begitu gampang diimplementasikan dalam memimpin Kementerian BUMN.

"Memang kapasitas Pak ET selama ini kan di dunia bisnis itu punya road map yang jelas lah. Sehingga kemampuan beliau membangun bisnis yang bahkan sudah menjalar ke dunia internasional atau global itu satu nilai tersendiri yang mau tidak mau tentu saja Pak Erick Thohir mengimplementasikan ketika mendapat amanah dari Presiden untuk menjadi menteri BUMN," jelasnya.

BACA JUGA:  DPR Dukung Erick Thohir Ajak Hacker Lokal Bangun Ekosistem Digital

Dia menambahkan, BUMN selama ini yang mengalami rugi terus-menerus itu ternyata ada persoalan di dalamnya, misalnya melakukan restrukturisasi dan perampingan termasuk holdingsasi itu sehingga efisiensi itu terwujud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya