Pertandingan Liga 1 Berujung Maut, Ridwan Kamil Ingin Ada Evaluasi Total

Pertandingan Liga 1 Berujung Maut, Ridwan Kamil Ingin Ada Evaluasi Total - GenPI.co
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Foto: ANTARA

Kepada pihak pengelola sepak bola di Indonesia, Ridwan Kamil meminta agar tidak mementingkan rating siaran televisi, melainkan lebih memikirkan hal-hal yang rasional jika ada laga besar dengan tensi tinggi.

"Teknis manajemen sepak bola sendiri kadang-kadang dikritisi selalu malam hari, sehingga pengamanan agak repot. Mudah-mudahan jangan dipaksakan atas nama rating tv, pendapat saya," ungkapnya.

Terkait masalah keamanan, dia meminta agar antisipasi mengeluarkan gas air mata tidak terulang kembali. Selain dilarang oleh FIFA, juga membahayakan penonton di tribun.

BACA JUGA:  Tegas! PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Liga 1 2022/23

"Pengamanan dievaluasi. Masalah gas air mata yang mungkin seharusnya tidak terjadi," katanya.

Menanggapi tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Gubernur Ridwan Kamil menilai penundaan laga Persib vs Perija di Stadion GBLA Bandung merupakan keputusan tepat.

BACA JUGA:  Bek Persija Babak Belur Dibantai Portugal, Ceko Sebut Liga 1 Rapuh

"Keputusan menunda sudah baik. Kita turut berduka dulu, jangan yang lain main sementara kita sedang berduka. Lebih baik ditunda dulu, sampai waktu yang pas untuk kembali bisa normal kembali," ucapnya. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya