Mahfud MD: Korban Tewas Murni Berdesakan Bukan Tawuran Pendukung

Mahfud MD: Korban Tewas Murni Berdesakan Bukan Tawuran Pendukung - GenPI.co
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Kemenko Polhukam) 

"Tetapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," paparnya. 

Meski begitu, Mahfud menyebut pemerintah akan menangani kasus tersebut dengan baik agar ke depannya tidak terulang lagi. 

"Pemerintah menyesal atas tragedi Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dengan aparat pemerintah di lapangan," imbuhnya. 

BACA JUGA:  Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Tanggung Jawab

Seperti diketahui, tragedi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, menyebabkan 127 orang meninggal dunia.

Tragedi Kanjuruhan itu menjadi kabar duka bagi dunia sepakbola Indonesia. Selain 127 orang tewas, ada ratusan warga lainnya yang juga masih dalam perawatan.

BACA JUGA:  Tegas! PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Liga 1 2022/23

Kericuhan bermula saat para pendukung menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya pendukung yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.(*)

BACA JUGA:  Persebaya Kalahkan Arema FC 3-2, Aremania Ngamuk di Stadion

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya