GenPI.co 
GenPI.co - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan sejumlah keanehan soal jumlah honorer K2 di aplikasi Pendataan non-ASN.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa hingga 19 September 2022, baru 74.832 orang honorer K2 yang datanya masuk ke aplikasi.
Hal tersebut mengejutkan Bima. Sebab, ada 366.220 honorer K2 yang tersisa (masuk database BKN).
BACA JUGA: Honorer K2 Semringah, Nama Mereka Muncul di Uji Publik Pendataan Non-ASN
Artinya, masih ada selisih 291.388 honorer K2 belum masuk pendataan non-ASN.
"Ini sangat janggal. Honorer K2 yang seharusnya masuk 366.220, tetapi yang tercatat baru 74 ribuan. Sementara, tenaga non-ASN (bukan K2) angkanya 963.699," katanya di Jakarta, Kamis (22/9).
BACA JUGA: Curhat Honorer K2 Tenaga Teknis: Kenapa Cuma Guru dan Nakes yang Jadi ASN?
Bima mengaku heran dan mempertanyakan ke mana selisih honorer K2 yang belum masuk pendataan non-ASN.
“Apakah sudah tidak bekerja lagi, meninggal atau ada hal lain?,” tanyanya.
BACA JUGA: Dapat Pesan dari Ganjar, Akankah Azwar Anas Batal Hapus Honorer 2023?
Lebih lanjut, Bima Haria mengatakan jika kejadiannya seperti itu, admin atau operator instansi seharusnya melaporkan pada aplikasi yang sudah dibuat BKN.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
