Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Satria Kanjuruhan

Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Satria Kanjuruhan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Lagu-lagu pilu. Puisi-puisi haru. Narasi-narasi dari hati yang sunyi. Datang silih berganti. Tragedi stadion Kanjuruhan menggerakkan siapa saja untuk berontak: mengapa terjadi.

Iwan Fals menyanyikan lagu duka  nyaris tanpa suara. Medsos penuh dengan maki, juga puluhan puisi. Begitu banyak puisi lahir dari tragedi ini. Pun dari seorang putri yang baru ke stadion satu kali:

Judul: Sepasang Sepatu di Beranda Rumah Ibu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan dan Anto Baret: Penyesalan Panggung

Hampir setiap detik ibu membuka pintu, menyibak tirai jendela, mondar-mandir di beranda,

berharap ada kabar baik dari tetangga.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hidup Fanatisme

Melihat dan meratap di sepasang sepatu sekolahmu,

Berharap esok Senin masih kau kenakan seragam putih biru itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bonek dan Aremania: Harapan Kanjuruhan

Tapi kau tidak pulang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya