Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Satria Kanjuruhan

Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Satria Kanjuruhan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Sudah ribuan puisi dia tulis. Baru kali ini terkait dengan sepak bola. Dia baru nonton pertandingan di stadion ketika mahasiswa: Bandung entah lawan siapa.

Beberapa puisi Lintang masuk buku antologi puisi. Juga menjuarai beberapa lomba. Kini puisi Kanjuruhan Lintang terpilih untuk Disway.

Lintang lahir di Mojokerto. Dia  selalu bangga sekolah di SD dan SMP yang sama dengan Bung Karno. Ayah Sang proklamator Indonesia guru sekolah Ongko Loro.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan dan Anto Baret: Penyesalan Panggung

Yakni SDN Purwotengah dan SMPN 2 Kota Mojokerto. SDN itulah yang dulu disebut sekolah Ongko Loro. Kini ada patung Soekarno kecil memegang buku di halaman sekolah itu.

Imawan Mashuri, tokoh seniman Malang, juga menciptakan puisi dan membacakannya sendiri: lihatlah videonya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hidup Fanatisme

Bagus sekali. Ia pemilik harian Malang Post. Pendiri JTV. Pembangun Manado Post sampai dapat istri di sana.

Harian The Washington Post melakukan investigasi ke Malang. Lima wartawan terlibat dalam penulisan tragedi Kanjuruhan di media ternama di Amerika: Rebecca Tan, Joyce Sohyun Lee, Sarah Cahlan, Imogen Piper dan Aisyah Llewellyn.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bonek dan Aremania: Harapan Kanjuruhan

Seperti juga liputan The New York Times, The Washington Post menyorot polisi secara amat kritis. Gas air mata yang diluncurkan sampai lebih 40 tembakan di Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya