GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan kolaborasi yang dilakukan pihaknya dengan pemangku kepentingan sebagai bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil di Indonesia.
Waktu mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kolaborasi, termasuk melalui penelitian, untuk pemberdayaan nelayan dan pengelolaan pesisir.
Hal tersebut demi mewujudkan penguatan program-progam berbasis blue economy atau ekonomi biru yang sudah dirancang sebelumnya.
BACA JUGA: KKP Bidang Penyuluhan Berhasil Melatih 9.458 Warga Soal Perikanan
"Perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil telah menjadi prioritas setiap kebijakan KKP," ucap dia di Gedung Mina Bahari, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Menurut Trenggono, pemerintah tak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan hal tersebut.
BACA JUGA: KKP Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2022
Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan.
Dia menerangkan KKP memiliki lima program ekonomi biru yang memang difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan kecil.
BACA JUGA: KKP Beri Kesempatan Anak Nelayan untuk Dapat Pendidikan Lebih Tinggi
Program ekonomi biru, yaitu perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya perikanan ramah lingkungan, penataan pemanfaatan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta program penyelesaian sampah laut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
