GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta pihaknya lebih meningkatkan upaya pengembangan budi daya laut, pesisir, dan pedalaman di Indonesia.
Menurut Trenggono, pasar sektor perikanan sangat menjanjikan karena bernilai USD 160 miliar dollar.
Dia menyoroti masih kalahnya Indonesia dengan negara lain, seperti Norwegia, dalam menonjolkan budi daya perikanan.
BACA JUGA: KKP Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Kecil
"Saya meminta budi daya harus lebih hebat, masa kalah sama Norwegia? Dia punya champion (salmon, red), sedangkan Indonesia punya berbagai macam jenis ikan, ada kerapu dan baronang. Seharusnya Indonesia mampu melakukan budi daya dan menjadi champion di situ," ucap dia di Gedung Mina Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Trenggono juga mengatakan udang sebenarnya bukan Indonesia yang menemukan, melainkan Hawai.
BACA JUGA: Kejagung Periksa Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti Sebagai Saksi, Ini Kasusnya
Dia menyebut Indonesia hanya melakukan pembesaran udang saja.
Sementara itu, Trenggono juga menyoroti soal keberlanjutan budi daya di Indonesia yang dianggap menjadi hal penting.
BACA JUGA: KKP Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2022
Dia berharap budi daya berkelanjutan pada seluruh biota laut bisa dilakukan maksimal sehingga Indonesia bisa merajai dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
