Imbas Tragedi Kanjuruhan, Polri Perketat Pengamanan Liga Sepak Bola

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Polri Perketat Pengamanan Liga Sepak Bola - GenPI.co
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania dianggap penuh kejanggalan. Suasana Stadion Kanjuruhan Ricuh Usai Laga Arema-Persebaya. Foto: Muchammad Ubaidillah Muhtadee/GenPI.co Jatim

GenPI.co - Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan pihaknya akan menyusun Peraturan Kapolri (Perkap) sebagai dasar untuk melakukan tugas pengamanan pertandingan liga sepak bola di Indonesia.

Aturan tersebut dibuat sebagai bentuk evaluasi atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) lalu.

"Hasil dari pertemuan tadi, kami sudah sepakat untuk mengevaluasi secara menyeluruh. Kami bersama stakeholder, penyelenggara, suporter, rekan-rekan terkait ini telah sepakat mengevaluasi. Kemudian, Polri mendapat instruksi dari bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum, red) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar masalah keamanan (pertandingan sepak bola, red)," kata Setyo dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

BACA JUGA:  PSTI Sesalkan Pernyataan Polri Soal Gas Air Mata Kanjuruhan

Menurut dia, pelaksanaan produk tersebut akan mengikuti aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh FIFA maupun PSSI sebagai federasi sepakbola.

Setyo juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang juga hadir dalam rakor dengan memberikan masukan-masukan. 

BACA JUGA:  Pakar Kimia Unhan: Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan Tak Berbahaya

Semua hal tersebut, kata Setyo, akan menjadi referensi Polri dalam menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan Polri pengamanan kompetisi sepak bola. 

"Ini sangat baik sekali dengan masukkan yang diberikan sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan penyelenggaraan (sepak bola, red) yang dilakukan oleh PSSI," jelas dia. 

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Berbuntut Panjang, Suporter Arema FC Ajukan Perlindungan ke LPSK

Sebagai informasi, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pecah usai pendukung Arema memasuki lapangan karena kecewa tim yang dijagokannya kalah 3-2 melawan Persebaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya