GenPI.co 
Anies menjelaskan bahwa 65 petugas gabungan yang dikirim berasal dari instansi pemadam kebakaran, dinas kesehatan, BPBD, tagana dinas sosial dan relawan.
"Mereka ditugaskan berangkat ke sana dan mereka nanti selama di penempatan akan di bawah kendali BNPB. Jadi, kami mengirimkan mereka berkoordinasi dengan BNPB,” kata Anies.
Ia mengatakan, DKI ikut mengirimkan personel untuk mengatasi karhutla di Sumatera dan Kalimantan sebagai bentuk kpeduian warga Jakarta.
“Ini wujud dari kepedulian masyarakat Jakarta atas musibah kebakaran yang dialami saudara-saudara kita di Sumatera maupun di Kalimantan," jelasnya.
Keberangkatan tim ini merupakan gelombang pertama yang akan bertuga selama 10 hari. Kemungkinan nanti akan ada pengiriman tim gelombang kedua dan seterusnya.
"Jadi, ini tim pertama yang kamiberangkatkan. Namun, kami siap untuk mengirimkan lebih banyak karena secara kesiapan kami siap untuk bertugas di sana. Jadi, kami (berangkatkan) dulu 10 (hari). Satu (tim) ini 65 orang sesudah itu nanti kami lihat kebutuhannya seperti apa," kata Anies.
Anies juga menjelaskan lamanya penugasan yang hanya 10 hari tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesehatan para petugas. Pasalnya, nanti petugas harus terpapar asap selama 24 jam.
Saat ini pihaknya masih menunggu kesiapan oprasional bandara di daerah tujuan di Riau atau Kalimantan.
"Mudah-mudahan asap bisa segera hilang. Api bisa segera padam,” tutup Anies.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
