GenPI.co 
Sejumlah hotel berbintang di Kota Gorontalo memberi peluang bagi pengembangan bisnis pelaku usaha industri kecil dan menengah.
Kesempatan untuk memajang produk para pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) ini terwujud saat para pimpinan hotel bersepakat meminta para perajin memanfaatkan etalase yang ada di hotel.
“Kami persilakan anggota Asosisasi IKM Gorontalo (Asigo) untuk memasukkan produknya pada kami,” kata Purwanto Gunawan, GM Grand Q Hotel, Kamis (30/8/2018) saat workshop pembinaan industri pariwisata yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Traning Center Damhil, hotel milik Universitas Negeri Gorontalo tidak ketinggalan, melalui General Manager-nya pun meminta pelaku IKM Gorontalo memanfaatkan fasilitas etalase yang ada di hotelnya.
Para pelaku IKM selama ini memroduksi kebutuhan yang mendukung kegiatan kepariwisataan. Dari kuliner, hingga cendera mata.
Menyambut komitmen dan kesepakatan antara pelaku industri dan pengusaha hotel, Nancy Lahay Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menyambut gembira. Menurutnya keterpaduan pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Gorontalo harus melibatkan banyak pihak, termasuk industri kreatif yang banyak ditekuni masyarakat.
“Semoga sinergi ini bisa mempercepat pengembangan pariwisata. Pariwisata yang maju akan mensejahterakan masyarakat,” kata Nancy Lahay.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
