Cendekiawan Papua Minta Menteri Tito Karnavian Menonaktifkan Lukas Enembe

Cendekiawan Papua Minta Menteri Tito Karnavian Menonaktifkan Lukas Enembe - GenPI.co
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Antara

GenPI.co - Cendikiawan muda Papua Paulinus Ohee meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menonaktifkan Gubernur Lukas Enembe.

Menurut dia, kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe yang mengalami stroke empat kali dan kasus yang menjeretnya membuat pelayanan publik di bumi cenderawasih kacau.

"Sudah muncul suara masyarakat yang mengeluh tidak bisa mendapatkan pelayanan karena pejabat yang hendak ditemuinya di kantor gubernur tidak berada di tempat," kata Paulinus di Papua, Senin (17/10).

BACA JUGA:  Pengamat: Aneh, Kasus Suap Lukas Enembe Minta Diselesaikan Hukum Adat

Menurutnya, sakitnya Gubernur Lukas Enembe dan kasus korupsi yang sedang dihadapinya, memang sangat mengganggu jalannya roda pemerintahan.

“Penting sekali untuk adanya pejabat gubernur untuk melaksanakan proses pelayanan publik oleh Pemerintah,” ungkanya.

BACA JUGA:  Sidang Ferdy Sambo, Pemuda Batak Bersatu Geruduk PN Jakarta Selatan

Menurut Paulinus, dengan dinonaktifkannya Lukas Enembe dari jabatan Gubernur karena sudah sekian lama sakit, akan memberikan tiga manfaat sekaligus.

Yakni, Lukas bisa lebih fokus menjalankan perawatan kesehatan, lebih siap menghadapi proses hukum, dan kinerja Pemprov dalam melayani masyarakat tetap optimal.

BACA JUGA:  Tokoh Intelektual Mendesak Pemerintah Pusat Menunjuk Pj Gubernur Papua

“Kondisi gubernur sakit, pemerintahan harus tetap berjalan. Dalam hal ini Menteri Dalam Negeri harus menonaktifkan Lukas untuk pemulihan kesehatan dan menjalankan proses hukum yang sedang dihadapi," tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya