PLN Dukung Pengembangan Agroforestry untuk Mengurangi Angka Lahan Kritis

PLN Dukung Pengembangan Agroforestry untuk Mengurangi Angka Lahan Kritis - GenPI.co
PLN UIP JBT berkomitmen mendukung upaya perlindungan tanah dengan memperbanyak area tutupan lahan dan mengembangkan agroforestry. Foto: dok. humas

GenPI.co - PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) berkomitmen mendukung upaya perlindungan tanah guna meminimalisir abrasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan memberikan bantuan untuk pemeliharaan kelestarian lingkungan di lahan sekitar DAS Citarum.

Rehabilitasi DAS ini dengan memperbanyak area tutupan lahan dan mengembangkan agroforestry, sehingga tak hanya meningkatkan kualitas lingkungan dan berkontribusi dalam mengurangi angka lahan kritis di Indonesia.

Bentuk bantuan dari program 2022 ini diserahkan kepada Kelompok Tani Hutan Mukti di Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.

BACA JUGA:  Hadapi Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan PLN untuk Jaga Keselamatan Pelanggan

Kemudian, dikelola guna pemeliharaan tanaman, monitoring vegetasi, pengoptimalan hasil dari pohon-pohon produksi, serta pelaksanaan bimbingan teknis perhitungan serapan karbon dari penanaman pohon sejak program pertama berlangsung.

Sebanyak 500 titik di lahan ruang terbuka hijau (RTH) Parakanlima merupakan lahan tanaman tumbuh pohon berkanopi dengan luas kurang lebih 4 hektare atau setara dengan setengah luas area RTH.

BACA JUGA:  Setelah Cirata, PLN Siap Kerjakan Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling

Dengan luasan tersebut, dapat diestimasikan bahwa pohon yang berada di lahan KTH Mukti dapat menyimpan karbon kurang lebih sebesar 316 ton, atau setara dengan emisi karbon yang dihasilkan 1,6 juta mobil.

General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS menyambut baik segala upaya yang sejauh ini telah dilaksanakan lewat pelaksanaan program ini.

BACA JUGA:  8 Upaya PLN Kurangi Emisi Karbon Dipamerkan di SOE International Conference

“Kami sangat senang program ini memberikan dampak baik terhadap peningkatan kualitas tak hanya dari segi lingkungan, namun juga sosial dan ekonomi masyarakat sekitar," kata Djarot dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya