Galon Sekali Pakai Jadi 5 Tertinggi Penyumbang Sampah Plastik di Sungai

Galon Sekali Pakai Jadi 5 Tertinggi Penyumbang Sampah Plastik di Sungai - GenPI.co
Ilustrasi galon air. Foto: Envato Elements

GenPI.co - Meningkatnya volume sampah plastik yang dibuang ke sungai baik oleh masyarakat ataupun pabrikan membuat prihatin ECOTON, Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, yang bergerak di bidang pemulihan ekosistem sungai.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, ECOTON selalu mencurahkan perhatiannya terhadap isu sampah plastik dan berupaya melakukan penelitian di beberapa sungai di Indonesia terkait audit sampah, kontaminasi mikroplastik, pengaruh dan potensi dampak mikroplastik terhadap organisme hidup termasuk manusia.

Tujuannya adalah isu seputar sampah plastik dan perlindungan sungai dari segala bentuk aktivitas pencemaran di sungai dapat diminimalisir.

BACA JUGA:  Anies Klaim TPST Bantar Gebang Bisa Olah Sampah hingga 3 Ribu Ton Sehari

Alaika Rahmatullah, Divisi Edukasi ECOTON Foundation, menyebut aktivitas mengidentifikasi sampah plastik berdasarkan merek dan perusahaan yang berkontribusi terhadap sampah di lingkungan. Brand yang mendominasi di masing-masing sungai pun berbeda-berbeda.

“Kami merangkum 5 teratas pencemar yang sering kami jumpai diantaranya adalah Wings, Unilever, Indofood, Mayora dan Garuda Food. Mayora selalu memasuki 5 teratas pencemar pada setiap kegiatan brand audit yang kami temukan,” jelas Alaika dalam keterangan resminya, Senin (24/10).

BACA JUGA:  Jaga Lingkungan, Uni Charm Indonesia Aktif Kurangi Sampah

“Kedepannya kami berharap harus ada tanggung jawab produsen terhadap sampah yang telah mereka hasilkan.” imbuhnya.

Melalui program Ekspedisi Sungai Nusantara, ECOTON menginisiasi untuk memeriksa kesehatan 68 sungai strategis nasional guna penelitian seputar mikroplastik, kualitas air, dan brand audit.

BACA JUGA:  Ngeri, Ilmuwan Italia Temukan Sampah Mikroplastik dalam ASI Manusia

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara telah mengunjungi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan kini tengah dalam ekpedisi ke Pulau Sulawesi. Rencana ekspedisi ini akan terus berlanjut ke pulau-pulau yang lain di kepulauan nusantara hingga akhir tahun 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya