Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Jokowi Apresiasi Aisyiah dalam Syiar Islam

Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Jokowi Apresiasi Aisyiah dalam Syiar Islam - GenPI.co
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiah yang dipusatkan di Stadion Manahan, Kota Surakarta. Foto: Biro Sekret

GenPI.co - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah serta ‘Aisyiah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai lembaga pendidikan yang dimilikinya.

Menurut Presiden, peningkatan kualitas SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fokus yang harus dikedepankan dalam menghadapi kompetisi global yang meningkat.

Demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiah yang dipusatkan di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu, 19 November 2022.

BACA JUGA:  Buya Syafii Diusulkan jadi Pahlawan Nasional oleh Muhammadiyah

“Terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiah yang telah berkontribusi besar melalui lebih dari 170 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah dan juga 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP/sederajat, 2.817 SD/sederajat, dan juga 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain yang dimiliki oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiah dan juga 440 pesantren,” ucap Presiden.

Melalui lembaga pendidikan tersebut, Kepala Negara mengharapkan peran sentral Muhammadiyah dan ‘Aisyiah untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian, sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

BACA JUGA:  Ketum PP Muhammadiyah: Kasus yang Menimpa Polri Sangat Memprihatinkan

Menurut Presiden, ruang syiar Islam di Indonesia itu sangat terbuka lebar dibandingkan dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah. Presiden menjelaskan bahwa banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara.

“Seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ketum PP Muhammadiyah Sebut Tragedi Kanjuruhan Mengoyak Muruah Bangsa

Selain itu, melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah, Presiden Jokowi juga menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya