Gejayan Memanggil, Seruan dari Balik Jaket, Bangkitkan Era 1998

Gejayan Memanggil, Seruan dari Balik Jaket, Bangkitkan Era 1998 - GenPI.co
Aksi Gejayan yang tergabung dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta tahun 1998 berjalan damai awalnya, hingga akhirnya terjadi saling serang terhadap aparat (Foto : Cas Cis Cus)

Tembakan gas air mata pun mengudara di langit Jogja kala itu. Untuk mengenang Peristiwa Gejayan, Jalan Kolombo di sebelah Univeritas Sanata Dharma namanya diubah menjadi Jalan Moses Gatutkaca. Sebuah nama mengenangnya pahlawn reformasi yang terlupakan.

Gejayan kembali terjadi dua kali pada tahun 2004 dan 2005. Pada tahun 2004, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Yogyakarta dan Front Perjuangan Rakyat Miskin (FPRM) melakukan aksi. Mereka mengajak masyarakat menolak orbaisme, status quo, dan militerisme. 

Pada tahun 2005 kembali digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI PMO) Jogja melakukan aksi unjuk rasa menentang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hari ini, aksi ini menuntut tujuh tuntutan antara lain mendesak pembahasan ulang pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP. Mendesak revisi UU KPK dan menolak upaya pelemahan pemberantasan korupsi.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya