GenPI.co 
GenPI.co - Demo mahasiswa di depan Gedung DPR berujung bentrokan dengan polisi, Selasa (24/9). Lima mahasiswa terkapar di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, akibat terkena gas air mata.
Irma (21) mahasiswa STMIK Bani Saleh Bekasi mengaku terkena asap gas air mata saat berjalan pulang dari DPR RI ke Stasiun Palmerah.
"Saya tadi kena asapnya gas air mata padahal kita sudah berjalan pulang, langsung mual, perih dan sesak nafas," kata Irma.
BACA JUGA: DPR Mulai Rusuh! Mahasiswa Diserbu Water Cannon dan Gas Air Mata
Berdasarkan pantauan, lima mahasiswa yang terkapar tersebut terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan yang berasal dari pergurungan tinggi berbeda. Tiga mahasiswa asal STMIK Bani Saleh Bekasi, satu mahasiswa dari STIKES Bani Saleh, dan satu orang mahasiswa dari ISIP Jakarta.
Lima mahasiswa itu mengeluhkan sesak nafas, batuk, lemas dan pusing, selanjutnya petugas Stasiun Palmerah membantu memberikan perawatan medis. Dua orang mahasiswa laki-laki ditandu karena kondisinya cukup lemah dan tiga mahasiswa lainnya dibopong ke pintu masuk stasiun yang dijadikan posko darurat.
Tiga tim medis Stasiun Palmerah memberikan pertolongan pertama kepada mahasiswa yang mengalami sesak nafas, pusing dan lemas.
Saat berita ini diturunkan situasi di Stasiun Palmerah padat oleh mahasiswa dan penumpang kereta yang jam pulang kerja. (Laily Rahmawaty/ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
