Catatan Dahlan Iskan soal Rumah Sakit: Rebutan Alat

Catatan Dahlan Iskan soal Rumah Sakit: Rebutan Alat - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Tidak semua direktur rumah sakit berfungsi dengan baik. Terutama di rumah sakit pemerintah. Pusat dan terutama daerah. Beda dengan di rumah sakit swasta.

Salah satunya: dalam hal wewenang penggunaan alat-alat modern di rumah sakit. Semacam ada rebutan wewenang di situ. Akibatnya, pasien harus antre panjang. Sampai ada yang tidak sempat tertangani.

Karena itu, reaksi pun muncul ketika Menkes menyatakan akan melengkapi peralatan di banyak rumah sakit. Dikira persoalannya hanya rumah sakit kekurangan alat. Padahal, ada juga masalah manajemen di dalamnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Natal XMas

”Jangan sampai alat mahal-mahal yang akan dibeli itu nanti mubazir,” ujar sahabat Disway di bidang itu.

”Lebih baik Menkes mengatur dulu siapa saja yang akan boleh menggunakan alat mahal itu. Agar tidak jadi rebutan antardisiplin ilmu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis Patologi Klinis: Gading Wulan

Selama ini penggunaan alat-alat tersebut diatur oleh keputusan direksi. Ini soal internal. Soal manajemen murni. Tapi, ada direksi yang kalah wibawa dengan sekelompok dokter di keahlian tertentu.

Ada juga direksi rumah sakit yang takut pada ancaman sekelompok dokter. Misalnya: mereka akan meninggalkan rumah sakit tersebut kalau keinginan mereka tidak dipenuhi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19 Tiongkok: Ranking Antipiretik

Alat-alat mahal yang sering jadi ”korban” rebutan itu, misalnya, cathlab. Yakni, alat mahal untuk kateterisasi jantung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya