Desa Banjarejo Buat Festival Jerami, Ganjar: Kadesnya 4.0!

Desa Banjarejo Buat Festival Jerami, Ganjar: Kadesnya 4.0! - GenPI.co
Ganjar saat menghadiri Festival Jerami Grobogan 2 (foto: Ariyanto)

 

"Saya tertarik. Kenapa saya jauh-jauh datang ke Desa Banjarejo, (karena saat) kemarau (dan) tanah kering, ada orang yang berpikir kreatif,” kata Ganjar, Rabu (25/9/2019).

Warga dengan kreatif menggunakan limbah hasil pertanian padi tersbut untuk membuat replica seranggda dab bentuk lainnya alam ukuran besar.

“(Masyarakat setempat) memanfaatkan hasil dari jerami yang biasanya dibuang, kemudian dibuat seni instalasi. Menurut saya bagus banget, dan yang menarik prosesnya. Rupanya kadesnya smart, kreatif atau yang bisa disebut Kades 4.0," kata Ganjar.

Festival Jerami menilai karya instalasi terbuat dari jerami yang terbaik, dengan meilbatkan 7 dusun, sejumlah desa lainnya, juga instansi pemerintah.

"Nah apa yang terjadi, orang-orang yang ada di desa itu bisa membuat seni instalasi bentuknya dan proporsi semuanya mendekati sempurna, seperti belalang, jangkrik, gajah," katanya.

Ia berharap kemampuan membuat instalasi dari jerami menambah atraksi wisata di Desa Banjarejo. Di samping keindahan alamnya, serta temuan benda purbakala serta fosil  di wilayah ini.

Gubernur Jateng juga mendorong panitia untuk menyelenggarakan lomba vlog, foto, dan menulis agar kemudian bisa dilihat warga di daerah lain bahkan masyarakat dunia.

"Saya berharap 1 atau 2 orang diantara masyarakat yang lomba nanti bisa menuliskan dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Arab, Bahasa Korea," kata Ganjar.

Sementara itu, ketua panitia sekaligus Kepala Desa Banjarejo, Ahmad Taufik mengatakan 99 persen warga Desa Banjarejo adalah petani.

“Karena itu jerami sangat mudah di dapat di desa Banjarejo, kata Ahmad Taufik.

Festival Jerami Grobogan 2 digelar mulai 25 September hingga 6 Oktober 2019.

 

Lihat video seru ini:

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya